Kupu-kupu

Indahnya Kupu-kupu

Ketika kita duduk di taman yang penuh dengan indahnya bunga yang merekah, selalu tampak kupu-kupu indah hinggap di atas bunga-bunga itu.

Keindahan kupu-kupu yang tampak di taman selalu memanjakan mata yang melihat dan menyenangkan hati kita. Tetapi sadarkah kita perjalanan kupu-kupu sebelum tampak seperti yang kita lihat?

Sebelum menjadi kupu-kupu yang indah dulunya adalah se-ekor ulat yang mungkin menjijikkan bagi kita, tetapi dengan kesabaran dan kesadaran yang tinggi dan penuh pengorbanan sang ulat dapat berubah bentuk menjadi sebuah kupu-kupu yang sangat indah dan berguna bagi lingkungan.

Sesuatu yang alami dan wajar bagi kita melihat seperti itu, tetapi dibalik itu ada beberapa hal yang patut untuk kita renungkan dalam perjalanan kupu-kupu.

• Untuk memperoleh sesuatu yang baik sangatlah dibutuhkan sikap yang sabar seberti halnya sang ulat harus sabar terkekang dalam kepompong untuk menjadi se-ekor kupu-kupu yang indah dan bermanfaat.
• Rela berkorban, sang ulat rela mengorbankan segala kesenangannya untuk masuk menjadi sebuah kepompong yang terkekang dan terbatas serta terisolasi dari segala kenikmatan untuk menjadi se-ekor kupu-kupu.
• Mengekang hawa nafsu, di dalam kepompong ulat harus menahan nafsu-nafsunya terhadap keinginan yang menyesatkan.
• Kepercayaan yang bulat kepada Sang Pencipta bahwa dengan usaha yang benar dan keyakinan yang kuat akan menghasilkan sesuatu yang lebih berguna dan bermanfaat bagi kehidupan selanjutnya.

Masih banyak lagi yang patut kita renungkan dari perjalanan hidup se-ekor kupu-kupu, untuk membuat kita lebih bisa menyikapi hidup ini dengan lebih arif dan bijaksanya.

Janganlah kita hanya menyesali keadaan kita yang sekarang, tetapi marilah kita songsong keadaan kedepan dengan penuh percaya diri dan dengan keyakinan yang kuat, seperti se-ekor ulat yang ingin menjadi se-ekor kupu-kupu yang indah.